fikir-fikirkanlah

Thursday, December 26, 2002
all time favorite

Melayu - Usman Awang


Melayu itu orang yang bijaksana
Nakalnya bersulam jenaka
Budi bahasanya tidak terkira
Kurang ajarnya tetap santun
Jika menipu pun masih bersopan
Bila mengampu bijak beralas tangan.

Melayu itu berani jika bersalah
Kecut takut kerana benar,
Janji simpan di perut
Selalu pecah di mulut,
Biar mati adat
Jangan mati anak.

Melayu di tanah Semenanjung luas maknanya:
Jawa itu Melayu, Bugis itu Melayu
Banjar juga disebut Melayu, Minangkabau memang Melayu,
Keturunan Acheh adalah Melayu,
Jakun dan Sakai asli Melayu,
Arab dan Pakistani, semua Melayu
Mamak dan Malbari serap ke Melayu
Malah mua'alaf bertakrif Melayu
(Setelah disunat anunya itu)

Dalam sejarahnya
Melayu itu pengembara lautan
Melorongkan jalur sejarah zaman
Begitu luas daerah sempadan
Sayangnya kini segala kehilangan

Melayu itu kaya falsafahnya
Kias kata bidal pusaka
Akar budi bersulamkan daya
Gedung akal laut bicara

Malangnya Melayu itu kuat bersorak
Terlalu ghairah pesta temasya
Sedangkan kampung telah tergadai
Sawah sejalur tinggal sejengkal
tanah sebidang mudah terjual

Meski telah memiliki telaga
Tangan masih memegang tali
Sedang orang mencapai timba.
Berbuahlah pisang tiga kali
Melayu itu masih bermimpi

Walaupun sudah mengenal universiti
Masih berdagang di rumah sendiri.
Berkelahi cara Melayu
Menikam dengan pantun
Menyanggah dengan senyum
Marahnya dengan diam
Merendah bukan menyembah
Meninggi bukan melonjak.

Watak Melayu menolak permusuhan
Setia dan sabar tiada sempadan
Tapi jika marah tak nampak telinga
Musuh dicari ke lubang cacing
Tak dapat tanduk telinga dijinjing
Maruah dan agama dihina jangan
Hebat amuknya tak kenal lawan

Berdamai cara Melayu indah sekali
Silaturrahim hati yang murni
Maaf diungkap senantiasa bersahut
Tangan diulur sentiasa bersambut
Luka pun tidak lagi berparut

Baiknya hati Melayu itu tak terbandingkan
Selaga yang ada sanggup diberikan
Sehingga tercipta sebuah kiasan:
"Dagang lalu nasi ditanakkan
Suami pulang lapar tak makan
Kera di hutan disusu-susukan
Anak di pangkuan mati kebuluran"

Bagaimanakah Melayu abad dua puluh satu
Masihkan tunduk tersipu-sipu?
Jangan takut melanggar pantang
Jika pantang menghalang kemajuan;
Jangan segan menentang larangan
Jika yakin kepada kebenaran;
Jangan malu mengucapkan keyakinan
Jika percaya kepada keadilan.

Jadilah bangsa yang bijaksana
Memegang tali memegang timba
Memiliki ekonomi mencipta budaya
Menjadi tuan di negara Merdeka "

melihat dia sebagai manusia biasa........



kita sering melihat dan memandang orang disekeliling kita.......
apabila kita melemparkan senyuman....
kita sering mengharapkan balasan hasil lemparan ikhlas kita itu......
persoalannya....
kita marah jika kebaikan kita tidak di balas dengan kebaikan....
persoalannya....
adakah benar kita ikhlas melakukan kebaikan itu......
persoalannya...
pernahkah kita terfikir di sudut sisi "dia" yang kamu marah itu.....
adakah dia benar-benar bermaksud untuk melukakan hatimu....
atau kerana kekangan dan keadaan yang tidak sesuai yang menyebabkan dia bertindak sebegitu...

kadang kala kita terlalu kejam....
kejam menilai manusia dari satu sudut sahaja.....
kita terlalu mementingkan diri sendiri dalam meletakkan simbol pada individu yang kita mahu...
sewenang-wenangnya......
pernahkan kita cuba mengenalinya.......memahami tindakannya......
pasti ada rasionalnya perbuatan yang di lakukan...
justeru...
kita sebagai manusia yang tidak sempurna haruslah tidak angkuh.....
jangan mudah menilai dari sudut pandangan mata kita sahaja....

buka hati......
buka mata.......
tinggalkan hasad dengki yang hanya akan mehancurkan kita kelak...
jangan lagi kita membuang masa memikirkan ketidak puasan hati....
apalah salahnya jika kita tinggalkan "dia" dengan caranya....
kerana itu buat "dia" selesa.....
dan kita...
teruskan kehidupan....
lupakan perbalahan...
rungkaikan kekusutan......
cintailah jiwa..peliharalah jiwa.....
agar ianya suci bersih.....
tanpa setitik hasad dengki....
kelak kita akan merasai manisnya hidup tanpa membenci.......
dan "dia"....
doakan kebahgiaanya....
jika "dia" melakukan keburukan...
doakan "dia" kearah kebaikan....
ingatlah doa yang baik akan di makbulkan ALLAH....

*tahukah kita....semasa kita berdoa...dan di dalam doa kita itu...
di selitkan doa yang menyentuh kearah kebaikan kepada orang lain...
maka setiap doa itu akan di aminkan oleh malaikat yang berada disisi kita...

maka berdoalah untuk "dia"
tiada ruginya......
malah manfaat yang kita perolehi lebih berlipat ganda....
namun biarlah ikhlas.....
ikhlas dalam melakukan segala-galanya....
wslm

erti hubungan dalam kehidupan

Dalam hidup ada macam-macam dugaan yang akan kita lalui...
dalam proses hidup kita juga akan mengenali ramai orang.....
namun pada itu....bukan semua yang kita lalui itu dapat memberikan kita kenangan yang manis dalam hidup kita......
menjalani proses hidup bukanlah semudah yang di sangka....
hanya dengan kekuatan mental dan rohani yang teguh dapat mengukuhkan lagi akar dalam menjana kehidupan yang stabil........
apa yang dapat di katakan kiat harus kuat dalam menghadapi cabaran yang sudah di sediakan....
belajar dari pengalaman....
belajar dari yang tahu......
jangan sesekali memandang rendah pada apa yang di pelajari......
kerana apa yang datang dan di jamu untuk kita itu.....
bukan sahaja untuk hiburan tetapi untuk kita teladani........
kita juga jangan selalu tunduk pada takdir....
takdir dicipta untuk manuasia bangun....
bangun dari tidur yang lena dan selesa......
takdir bukan untuk diikuti....
takdir adalah untuk menyedarkan kita yang kita harus berusaha bagi menyempurnakan hidup
yang masih lagi belum kita lengkapkan.........
jangan sesekali lalai apabila takdir menyebelahi kita.....
kerana takdir adalah supaya manusia sentiasa berjaga-jaga....
supaya tidak pernah leka dalam menghadapi keselesaan duniawi.....
wslm

ku lihat dunia

melihat dunia ini seperti melihat kehidupan.....
terlalu indah melihat lenggok dan bentuk cara manusia mengawal kehidupan dengan cara yang unik dan tidak pernah kita fikirkan..
ada yang menghadapi kehidupan dengan cara yang positif...
ada juga yang mengawal kehidupan dengan cara yang menekan dan mementingkan diri sendiri....
apalah semua yang kita miliki jika kita perolehi dengan kehancuran orang lain....
biarlah kita bersusah dalam mencari kebahgiaan...
jangan kita mencari jalan mudah untuk meraih kegemilangan yang sebenarnya milik orang lain....
dalam hidup kita harus melihat kehadapan menoleh kebelakang dan menunduk kebumi....
dan jangan sekali kita angkuh memaling ke awan...jijik melihat tanah tempat kita sendiri berpijak...
kita haruslah sudi memapah yang lemah

Pages

Powered by Blogger.

Copyright © / IniNoorNazirahHani

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger